Rencana Baru Bank Dunia untuk Meningkatkan Pinjaman dalam rangka Mengatasi Perubahan Iklim

By Ekonompedia 3 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM, India – Presiden Bank Dunia Ajay Banga meluncurkan rencana baru pada hari Selasa untuk meregangkan neraca bank dan membantu negara-negara dalammengatasi perubahan iklim dan tantangan lainnya. Namun ia mengatakan peningkatan modal pada akhirnya masih tetap diperlukan.

Banga, yang sebelumnya merupakan CEO Mastercard mengambil alih kepemimpinan Bank Dunia pada 2 Juni, mengumumkan proposal baru untuk “membuat neraca kami bekerja lebih keras” selama pertemuan G20 di Gandhinagar, India.

Langkah-langkah baru, yang masih didiskusikan dengan negara-negara pemegang saham lainnya, menjadi langkah awal yang disetujui pada April lalu bahwa Bank Dunia akan meningkatkan pinjaman hingga 50 miliar USD selama dekade berikutnya.

Amerika Serikat, sebagai pemegang saham terbesar Bank Dunia, memulai dorongan untuk reformasi pada Oktober, yang kemudian mencalonkan Banga untuk menggantikan kepemimpinan sebelumnya David Malpass dengan perintah khusus untuk mempercepat perubahan pada lembaga yang berusia hampir 70 tahun tersebut.

- Advertisement -

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen minggu ini menyerukan lebih banyak pekerjaan untuk mereformasi Bank Dunia dan bank pembangunan multilateral lainnya, mengatakan bahwa peningkatan modal akan bisa dilakukan hanya setelah mereka melakukan perubahan untuk memperluas kapasitas mereka dalam membantu negara-negara dalam mengatasi perubahan iklim dan tantangan-tantangan lainnya.

“Kami membuat progres yang cepat,” ujar Banga dalam teks yang disiapkannya untuk sambutan. “Kami sedang membangun bank yang lebih baik, tapi pada akhirnya kami akan tetap membutuhkan bank yang lebih besar.”

Rencana tersebut dapat menghasilkan puluhan miliar tambahan pinjaman dengan mengizinkan pemegang saham untuk menjamin pinjaman apabila negara tersebut tidak dapat membayar kembali, sebuah langkah yang menurut Bank Dunia memungkinkan untuk menghasilkan pinjaman baru sebanyak 6 USD untuk setiap 1 USD jaminan dalam jangka waktu 10 tahun – atau 30 miliar USD setiap 5 miliar USD.

Dalam langkah lain, bank juga dapat mengisukan model instrumen hibrida baru yang memungkinkan pemegang saham untuk berinvestasi dalam obligasi, yang kemudian dapat meningkatkan pinjaman hingga 6 miliar USD.

Bank mengusulkan untuk mengambil kemungkinan resiko yang lebih tinggi dan memperluas pinjaman dengan memperlebar persyaratan untuk modal yang dapat ditarik – uang yang dijanjikan pemerintah tetapi belum “disetorkan.”

- Advertisement -

Bank juga berencana untuk memperluas pinjaman dengan bunga sangat rendah maupun tanpa bunga, termasuk melalui fasilitas krisis sebanyak 6 miliar USD yang diperuntukkan untuk negara-negara termiskin melalui Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Assiciation).

Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Nikkei Asia. Artikel asli: https://asia.nikkei.com/Business/Finance/World-Bank-unveils-new-plans-to-boost-lending-to-tackle-climate

 

- Advertisement -
Share This Article