EKONOMPEDIA.COM-Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek ambisius Indonesia, telah menunjukkan potensi investasi yang luar biasa. Dengan total realisasi komitmen peminatan investasi mencapai Rp41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga tahap 3 pada tahun 2023, IKN telah menunjukkan bahwa ini bukan hanya sekedar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan.
Pada akhir Januari 2024, pembangunan IKN telah mencapai 71,47% dari target yang ditetapkan. Total investasi yang telah masuk untuk pembangunan IKN tahap 1 mencapai Rp47,5 triliun, dengan porsi investasi swasta mencapai Rp35,9 triliun. Ini membuktikan komitmen Otorita IKN untuk terus bekerja mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang layak huni dan dicintai atau liveble and loveable city.
Investasi asing di IKN Nusantara juga bakal kembali didorong setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil menyebut komitmen sudah banyak. Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan Letter of Intent.
Dengan berbagai insentif dan kompensasi yang telah diberikan oleh pemerintah kepada korporasi yang berminat berinvestasi di IKN, potensi investasi di IKN Nusantara sangat besar. Ini adalah kesempatan emas bagi investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan kota baru yang berkelanjutan dan berpotensi besar ini.
Mari kita dukung pembangunan IKN Nusantara, investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.