Harga Emas Dunia Melonjak, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Indonesia?

2 Min Read
Harga Emas Dunia Melonjak, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Indonesia?
Harga Emas Dunia Melonjak, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Indonesia?
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Harga emas dunia baru-baru ini melonjak, mencapai USD 2.369,49 per ounce di pasar spot dan USD 2.375,00 per ounce untuk emas berjangka AS. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah, bahkan menyentuh level psikologis baru 2.300 dollar AS per ons. Namun, bagaimana dampak kenaikan ini terhadap pasar emas di Indonesia?

Di Indonesia, harga emas Antam juga mengalami kenaikan. Pada Jumat, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.326.000, naik Rp 20.000 dari harga Kamis. Bahkan pada hari Sabtu, harga emas Antam meroket Rp 7.000 menjadi Rp 1.333.000 per gram.

Kenaikan harga emas dunia ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) yang mendorong masyarakat untuk memindahkan investasinya ke instrumen yang lebih terjamin seperti emas. Selain itu, ekspektasi pasar terhadap kebijakan pengetatan moneter the Fed yang lebih longgar juga memicu pelemahan dolar Amerika Serikat, mendorong kenaikan harga emas internasional.

Dampak kenaikan harga emas dunia ini terhadap pasar Indonesia cukup signifikan. “Kenaikan harga emas internasional pastinya akan terefleksi ke harga emas Antam yang memakai harga emas internasional sebagai acuan,” kata Analis Monex Investindo Ariston Tjendra. Meski demikian, fluktuasi emas di Indonesia tidak se-drastis di Amerika.

- Advertisement -

Dengan kondisi ini, emas menjadi pilihan investasi yang menarik. Emas merupakan instrumen yang aman, karena nilainya hampir selalu berangsur-angsur naik dan tidak dipengaruhi fluktuasi instrumen lain. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momentum ini untuk berinvestasi di emas dan mendukung stabilitas ekonomi Indonesia.

- Advertisement -
Share This Article