EKONOMPEDIA.COM– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini. Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.954 hingga 7.123. CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan bahwa pergerakan IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Meski demikian, investor diharapkan tetap waspada terhadap potensi koreksi yang dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah dan tercatatnya capital outflow secara year to date (ytd).
Sementara itu, investor juga mencermati data ekonomi Amerika Serikat (AS). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit mengatakan pelaku pasar cenderung bersikap wait and see mencermati rilis data perekonomian domestik maupun mancanegara. Pada malam ini waktu Indonesia, akan terdapat rilis data Gross Domestic Product (GDP) AS, serta terdapat pidato dari beberapa anggota Federal Reserve (The Fed) terkait arah kebijakan Fed Fund Rate (FFR) ke depan.
Dalam konteks ini, investor di Indonesia dan seluruh dunia menanti dengan penuh antisipasi. Mereka mencari petunjuk tentang arah kebijakan The Fed dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi pasar global. Dengan demikian, hasil dari data ekonomi AS ini akan sangat penting bagi investor dalam membuat keputusan investasi mereka.
Dengan demikian, IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas dengan investor yang tetap waspada terhadap berbagai faktor baik domestik maupun internasional. Mari kita nantikan bagaimana pergerakan IHSG hari ini dan bagaimana respons investor terhadap data ekonomi AS.
