Ekonompedia.com – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), BUMN konstruksi terdepan di Indonesia, mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun kepada pemerintah untuk tahun anggaran 2025. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dan menyelesaikan beberapa proyek strategis nasional, termasuk:
- Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2: Proyek sepanjang 26,3 km ini ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan akan menjadi bagian penting dari konektivitas Pulau Jawa bagian barat. PMN Rp600 miliar akan dialokasikan untuk mempercepat penyelesaian seksi ini.
- Jalan Tol Cilegon-Bandar Lampung: Tol sepanjang 200 km ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara kawasan industri di Cilegon dan pelabuhan di Bandar Lampung. Alokasi PMN untuk proyek ini adalah Rp400 miliar.
- Jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN: Pembangunan jalan di ibu kota baru negara ini merupakan proyek strategis nasional yang menunjang kelancaran mobilitas dan aksesibilitas. PMN Rp100 miliar diusulkan untuk mendukung penyelesaian KIPP IKN.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menjelaskan bahwa PMN ini bukan hanya untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut, tetapi juga untuk memperkuat struktur permodalan WIKA. “Tambahan modal ini akan meningkatkan daya saing WIKA dalam menghadapi peluang pasar yang semakin besar, terutama dalam pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Agung.
Selain manfaat ekonomi, proyek-proyek yang dibiayai PMN ini juga diyakini akan membawa dampak sosial yang positif. Pembangunan Tol Serang-Panimbang dan Tol Cilegon-Bandar Lampung akan membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar, meningkatkan potensi pariwisata, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sementara itu, pembangunan jalan di IKN akan mendukung kelancaran aktivitas pemerintahan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di ibu kota baru tersebut.
Pemerintah telah memberikan sinyal positif terhadap usulan PMN WIKA. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan usulan tersebut dengan seksama dan memprioritaskan proyek-proyek yang memiliki nilai ekonomi dan sosial yang tinggi.
Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada WIKA adalah langkah strategis untuk mendorong konektivitas nasional dan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Dengan dana ini, WIKA diyakini mampu menyelesaikan proyek-proyek strategis tersebut secara tepat waktu dan berkualitas tinggi, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi bangsa dan negara.