Uang Beredar di Indonesia Meningkat 7,6%, Pertanda Pemulihan Ekonomi?

By Redaksi 2 Min Read
Uang Beredar di Indonesia Meningkat 7,6%, Pertanda Pemulihan Ekonomi? (Ilustrasi)
Uang Beredar di Indonesia Meningkat 7,6%, Pertanda Pemulihan Ekonomi? (Ilustrasi)
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa uang beredar (M2) di Indonesia mengalami peningkatan pada Mei 2024, mencapai Rp8.965,9 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 7,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,8% (yoy). M1 meliputi uang kartal dan giro, sedangkan uang kuasi meliputi tabungan dan deposito berjangka waktu kurang dari 1 bulan.

Menurut Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, peningkatan M2 ini menunjukkan adanya pemulihan ekonomi domestik. Hal ini didukung oleh peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Lebaran dan pertumbuhan kredit perbankan yang mencapai 11,8% (yoy).

Namun, perlu dicatat bahwa peningkatan M2 ini juga dapat memicu inflasi. Oleh karena itu, BI akan terus memantau perkembangan uang beredar dan mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas moneter.

- Advertisement -

Berikut beberapa poin penting terkait peningkatan uang beredar di Indonesia:

  • Pertumbuhan M2: 7,6% (yoy)
  • Nilai M2: Rp8.965,9 triliun
  • Faktor pendorong: Peningkatan M1 (6,3% yoy) dan uang kuasi (8,8% yoy)
  • Indikasi: Pemulihan ekonomi domestik dan pertumbuhan kredit perbankan
  • Kekhawatiran: Potensi inflasi
  • Upaya BI: Memantau perkembangan M2 dan mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan

Masyarakat diimbau untuk:

  • Memantau informasi terkait perkembangan ekonomi dan moneter.
  • Menggunakan uang secara bijak dan bertanggung jawab.
  • Menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

Pemerintah dan BI diharapkan dapat:

  • Terus menjaga stabilitas moneter dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
  • Melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan.
  • Mengawasi pergerakan uang beredar dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah inflasi.

Peningkatan uang beredar di Indonesia merupakan indikator penting bagi pemulihan ekonomi. Namun, perlu diingat bahwa stabilitas moneter juga harus dijaga untuk mencegah inflasi. Mari bersama-sama kita dukung upaya pemerintah dan BI dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

- Advertisement -
Share This Article