Rupiah Menguat Tipis, Tembus Level Rp16.251 per Dolar AS Sore Ini

By Redaksi 2 Min Read
Rupiah Menguat Tipis, Tembus Level Rp16.251 per Dolar AS Sore Ini (Ilustrasi)
Rupiah Menguat Tipis, Tembus Level Rp16.251 per Dolar AS Sore Ini (Ilustrasi)
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan penguatan tipis pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (9/7). Rupiah menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp16.251 per dolar AS, setelah sempat melemah di awal perdagangan.

Penguatan rupiah hari ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Ekspektasi pasar terhadap testimoni Jerome Powell: Pasar mengantisipasi testimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres AS yang diprediksi akan dovish atau akomodatif.
  • Peningkatan harga komoditas: Harga komoditas global seperti batubara dan minyak sawit mengalami kenaikan, yang turut mendorong sentimen positif bagi mata uang Garuda.
  • Aksi beli investor asing: Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 241,96 miliar di pasar reguler.

Meskipun rupiah menguat, laju penguatannya masih tertahan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kekhawatiran terhadap inflasi global: Inflasi global yang tinggi masih menjadi kekhawatiran bagi investor, karena dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai tukar mata uang.
  • Ketidakpastian geopolitik: Ketegangan geopolitik seperti ketegangan antara Amerika Serikat dan China masih menjadi faktor risiko bagi pasar keuangan global.
  • Suku bunga global: Kenaikan suku bunga global dapat membuat investasi di negara-negara berkembang seperti Indonesia menjadi kurang menarik, sehingga menekan nilai tukar rupiah.

Secara keseluruhan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik. Investor perlu mencermati perkembangan terkini dan melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

- Advertisement -

Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan di tengah kondisi nilai tukar rupiah yang fluktuatif:

  • Diversifikasi portofolio: Alokasikan dana Anda di berbagai instrumen investasi, seperti deposito, obligasi, dan saham, untuk meminimalkan risiko.
  • Gunakan mata uang lokal: Sebisa mungkin lakukan transaksi dalam mata uang rupiah untuk menghindari kerugian akibat fluktuasi nilai tukar.
  • Manfaatkan hedging: Jika Anda memiliki eksposur terhadap mata uang asing, pertimbangkan untuk menggunakan instrumen hedging seperti forward contract atau option untuk meminimalkan risiko kurs.
- Advertisement -
Share This Article