EKONOMPEDIA.COM-Jawa Barat, sebuah provinsi di Indonesia yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alam dan industri yang berkembang pesat, kini sedang berupaya untuk mendorong investasi di kawasan industri.
Menurut laporan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jawa Barat, kawasan industri di Jawa Barat belum maksimal mendorong pertumbuhan ekonomi. Penyebabnya, dari 28 ribu hektare lebih kawasan industri, baru 54 persen di antaranya yang telah terisi.
Karena itu, pemerintah berupaya mendorong investasi di kawasan industri agar okupansinya bisa meningkat. Kawasan industri sendiri merupakan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan fasilitas penunjang.
Di Jawa Barat, ada 38 kawasan industri dengan total luas mencapai 28.328 hektare. Sayangnya hingga Mei 2024, okupansi kawasan industri di Jawa Barat baru menyentuh angka 54 persen.
Kawasan industri dengan tingkat okupansi yang masih rendah bahkan nol persen ada di wilayah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sukabumi. Karena itulah, pemerintah berupaya untuk terus mendorong masuknya investasi di kawasan industri.
Selain agar tingkat okupansi naik, kehadiran investasi dapat membuat pendapatan daerah semakin tinggi. Lebih lanjut, sokongan investasi di kawasan industri mampu menyumbang 41-42 persen pada pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, meski menghadapi tantangan, pemerintah Jawa Barat tetap berupaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Dengan demikian, mereka dapat terus mendukung pembangunan di provinsi ini dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Penerimaan pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang sangat penting. Oleh karena itu, upaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak harus terus dilakukan. Meski menghadapi tantangan, pemerintah Jawa Barat telah menunjukkan komitmennya untuk mencapai target penerimaan pajak. Ini adalah bukti bahwa meski menghadapi tantangan, kita dapat tetap berupaya untuk mencapai tujuan kita.
Mari kita dukung upaya pemerintah Jawa Barat dalam memaksimalkan penerimaan pajak. Dengan demikian, kita dapat membantu memajukan perekonomian provinsi ini dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.