Ekonompedia.com – Inflasi Indonesia pada bulan Maret 2024 mencapai 3,66% year-on-year (YoY). Angka ini masih di atas target Bank Indonesia (BI) yaitu 3%. Kenaikan inflasi ini perlu menjadi perhatian serius agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi nasional.
Meskipun masih di atas target, angka inflasi Indonesia pada bulan Maret 2024 menunjukkan tren yang positif dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Pada bulan Februari 2024, inflasi Indonesia mencapai 3,78% YoY.
BI terus berupaya untuk mengendalikan inflasi agar tetap berada dalam kisaran target. Berbagai kebijakan moneter telah diberlakukan, seperti menaikkan suku bunga acuan BI.
Faktor-faktor Penyebab Inflasi:
- Kenaikan harga pangan: Harga pangan global yang mengalami kenaikan akibat krisis geopolitik dan gangguan rantai pasokan menjadi salah satu faktor utama inflasi di Indonesia.
- Peningkatan permintaan barang dan jasa: Meningkatnya permintaan barang dan jasa seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 juga mendorong kenaikan inflasi.
- Pelemahan nilai tukar rupiah: Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga dapat berkontribusi terhadap inflasi, terutama pada barang-barang impor.
Upaya Pemerintah dan Bank Indonesia:
- Operasi pasar terbuka: BI melakukan operasi pasar terbuka untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.
- Menjaga pasokan dan distribusi barang: Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga pasokan dan distribusi barang, terutama bahan pangan pokok.
- Meningkatkan produksi dalam negeri: Pemerintah mendorong peningkatan produksi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
Peran Serta Masyarakat:
- Hemat energi: Masyarakat diimbau untuk hemat energi dan menggunakan energi secara bijak.
- Membeli produk lokal: Masyarakat didorong untuk membeli produk lokal untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor.
- Menjaga stabilitas sosial dan politik: Menjaga stabilitas sosial dan politik juga penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi.
Menjinakkan Inflasi: Menuju Stabilitas Ekonomi Bersama:
Inflasi adalah isu kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif dan berkelanjutan. Upaya pengendalian inflasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan Bank Indonesia, tetapi juga perlu didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat.
Dengan kerjasama dan gotong royong, kita dapat menjinakkan inflasi dan menuju stabilitas ekonomi yang lebih baik.
