Penguatan Rupiah dalam Deretan Mata Uang Terendah Dunia

1 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Dalam lanskap ekonomi global yang dinamis, perhatian tertuju pada nilai tukar mata uang sebagai indikator kesehatan ekonomi suatu negara. Baru-baru ini, sebuah laporan dari Forbes mengungkapkan daftar 10 mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia, dengan rupiah Indonesia menempati posisi kelima.

  • Rial Iran Memimpin: Di puncak daftar, rial Iran (IRR) tercatat sebagai mata uang dengan nilai tukar terendah, terdampak oleh faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik dan sanksi ekonomi internasional.
  • Dong Vietnam Mengikuti: Dong Vietnam (VND) berada di urutan kedua, mengalami devaluasi signifikan seiring transisi ekonomi negara tersebut dari sistem terpusat ke pasar.
  • Kip Laos di Posisi Ketiga: Kip Laos (LAK), mata uang yang diterbitkan sejak 1952, menunjukkan peningkatan nilai secara bertahap meski masih berada di urutan ketiga.
  • Rupiah Indonesia: Rupiah (IDR), yang belum menunjukkan penguatan signifikan sejak krisis moneter 1998, tetap menjadi topik diskusi di antara para ekonom dan analis.

Laporan ini mengingatkan kita bahwa nilai tukar bukan satu-satunya penentu kekuatan ekonomi. Stabilitas ekonomi, inflasi, dan kebijakan moneter juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai mata uang. Meskipun rupiah berada di antara mata uang dengan nilai tukar terendah, ini tidak selalu mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

- Advertisement -
Share This Article