EKONOMPEDIA.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mewariskan sebanyak 16 proyek strategis nasional (PSN) kepada pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa proyek tersebut terdiri dari 14 proyek dan 2 program dengan nilai investasi mencapai Rp 248,75 triliun. Diantaranya ada pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) Tropical Concept dan pengembangan teknologi pembayaran jalan tol MLFF.
“Dalam rangka pembangunan critical mineral itu terdapat 16 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 248,75 triliun. Ini terdiri dari hirilisasi nikel, hirilisasi tembaga, hirilisasi bauksit alumina dan hirilisasi pasir besi,” kata Airlangga.
Airlangga juga memastikan, bahwa 16 PSN tersebut tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pembangunan akan dipegang langsung oleh pihak swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Meski begitu, Airlangga mengatakan untuk pembangunan tanpa anggaran APBN ini dibutuhkan percepatan perizinan, fasilitas terkait dengan lahan, fasilitas supaya pembiayaan bisa lebih cepat.
“Kalau tidak pakai APBN berarti yang dibutuhkan adalah percepatan perizinan kemudian fasilitas terkait dengan lahan kemudian juga terkait dengan fasilitas agar pembiayaannya bisa lebih cepat, kalau insentif itu kan kebanyakan untuk memperoleh tanah dan perizinan,” jelasnya.
Berikut ini daftar 16 PSN baru yang bakal diwariskan Prabowo-Gibran:
- Pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept
- Pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang
- Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur
- Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah
- Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang
- Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara
- Kawasan Pesisir Surabaya Water Front
- Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah
- Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD)
- Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau
- Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara
- Jalan Tol Dalam Kota Bandung
- Teknologi Pembayaran Jalan Tol Multi Lane Fee Flow (MLFF)
- Program Integrasi Dua Operator Bandara di bawah Holding BUMN InJourney
Dengan adanya langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat memberikan dampak yang signifikan serta nilai tambah dalam pembangunan dan pengembangan ekonomi daerah.
