Ekonompedia.com – Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) pada bulan April 2024 stagnan di level 8,6%, sama seperti bulan Maret 2024. Angka ini sedikit lebih rendah dari prediksi awal para ekonom, yaitu 8,8%.
Meskipun stagnan, angka inflasi ini masih jauh di atas target The Fed sebesar 2%. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah The Fed akan segera menurunkan suku bunganya.
Beberapa faktor yang menyebabkan inflasi stagnan di bulan April 2024 antara lain:
- Penurunan harga energi: Harga energi, seperti minyak dan gas, mengalami penurunan pada bulan April 2024.
- Permintaan konsumen yang melambat: Permintaan konsumen di AS menunjukkan tanda-tanda melambat, yang dapat membantu menekan inflasi.
- Kebijakan moneter The Fed: Kenaikan suku bunga oleh The Fed di bulan Maret 2024 mulai menunjukkan efeknya dalam meredam inflasi.
Namun, masih terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong inflasi kembali naik, seperti:
- Perang di Ukraina: Perang di Ukraina masih berlangsung dan dapat menyebabkan harga energi dan pangan kembali naik.
- Gangguan rantai pasokan: Gangguan rantai pasokan akibat pandemi COVID-19 masih belum sepenuhnya pulih, yang dapat menyebabkan harga barang dan jasa naik.
- Permintaan konsumen yang meningkat: Jika permintaan konsumen kembali meningkat, hal ini dapat mendorong inflasi kembali naik.
Stagnasi inflasi AS di bulan April 2024 memberikan sinyal yang beragam mengenai arah kebijakan moneter The Fed. Di satu sisi, stagnasi ini menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed mulai menunjukkan efeknya. Di sisi lain, masih terdapat beberapa risiko yang dapat mendorong inflasi kembali naik.
The Fed kemungkinan akan terus memantau data inflasi dengan cermat sebelum memutuskan untuk menurunkan suku bunganya. Jika inflasi menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan, The Fed mungkin akan menurunkan suku bunganya di akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.
Namun, jika inflasi kembali naik atau stagnasi hanya bersifat sementara, The Fed mungkin akan menunda penurunan suku bunganya.
Kesimpulannya, inflasi AS di bulan April 2024 stagnan, namun hal ini tidak berarti bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunganya. The Fed masih akan memantau data inflasi dengan cermat sebelum memutuskan langkah selanjutnya.