EKONOMPEDIA.COM-Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Selain sebagai penghasil devisa, industri ini juga merupakan sektor padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, termasuk tenaga kerja berpendidikan rendah. Pada tahun 2024, industri ini diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan moderat sebesar 5%. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor yang perlu kita perhatikan:
- Meningkatnya Permintaan Domestik: Permintaan produk TPT dalam negeri diproyeksikan akan meningkat seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat.
- Perbaikan Utilisasi Kapasitas Produksi: Peningkatan penggunaan kapasitas produksi akan berkontribusi pada pertumbuhan sektor ini.
- Permintaan Pasar Dalam Negeri: Dengan pemulihan ekonomi, permintaan produk TPT di pasar domestik diharapkan akan semakin kuat.
Tantangan Menuju Pertumbuhan 5%:
- Ketergantungan pada Ekspor: Industri TPT masih sangat bergantung pada ekspor. Oleh karena itu, diversifikasi pasar dan peningkatan daya saing produk TPT perlu menjadi fokus.
- Inovasi dan Teknologi: Investasi dalam inovasi dan teknologi akan membantu meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Kesimpulan: Dengan dukungan pemerintah, kolaborasi antara pelaku industri, dan komitmen untuk terus berinovasi, industri TPT dapat mencapai target pertumbuhan 5% di tahun 2024. Semoga sektor ini terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.