EKONOMPEDIA.COM – Badan Pendapatan Daerah (bapenda) Provinsi Jawa Barat memutuskan untuk menghapuskan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan saat cuti Lebaran. Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, memastikan bagi masyarakat yang akan membayar pajak lima tahunan karena jatuh temponya di waktu libur Lebaran, baru bisa ke kantor Samsat induk di kabupaten kota pada tanggal 26 April 2023.
“Yang jatuh tempo di masa libur lebaran ini mereka diharapkan kan sebelumnya bayarnya, tapi kita buka yang layanan tanggal 26 di hari pertama, yang memang mereka jatuh tempo di hari pertama dan bayar di tanggal 26, dendanya dibebaskan,” kata Dedi. Bapenda Jabar sendiri terus meningkatkan layanan digital untuk pembayaran pajak selama cuti bersama Lebaran berlangsung pada 19 hingga 25 April 2023 melalui Aplikasi SAMBARA dan berbagai cara lainnya seperti pembayaran melalui minimarket, ATM, dan marketplace.
“Pembayaran pajak kendaraan melalui samsat online ini menjadi alternatif utama di saat 34 samsat induk di Jawa Barat, 57 Samsat Outlet, 59 samsat keliling tidak melakukan layanan selama libur bersama,” tuturnya.
Dedi menyebutkan pula bahwa BUMDes juga akan turut berperan dalam menyebarkan layanan hingga tingkat desa. Layanan secara daring akan terus dikembangkan mengingat meningkatnya tren masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut untuk memudahkan pelanggan dalam membayar pajak. Selain digitalisasi, sebaran layanan secara fisik diperbanyak hingga tingkat desa dengan bekerja sama bersama BUMDes. Samsat pembantu juga tersedia di 30 outlet untuk memudahkan masyarakat. Dedi menekankan bahwa kunci pelayanan adalah kepuasan pelanggan, sehingga kepercayaan untuk membayar pajak akan meningkat.
“Yang penting memudahkan masyarakat. Kunci pelayanan adalah bagaimana kepuasan pelanggan, kalau puas pasti akan melaksanakan kewajiban sehingga trust untuk membayar pajak,” pungkasnya.
