Bahlil Ungkap Fakta Investasi Starlink di Indonesia: Komitmen Rp30 Miliar dengan Tenaga Kerja Terbatas

By Redaksi 2 Min Read
Bahlil Ungkap Fakta Investasi Starlink di Indonesia: Komitmen Rp30 Miliar dengan Tenaga Kerja Terbatas
Bahlil Ungkap Fakta Investasi Starlink di Indonesia: Komitmen Rp30 Miliar dengan Tenaga Kerja Terbatas
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Dalam sebuah pengungkapan yang menarik perhatian publik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membeberkan data investasi Starlink di Indonesia. Dengan transparansi yang tinggi, beliau menyatakan bahwa investasi yang dilakukan oleh perusahaan milik Elon Musk ini berjumlah Rp30 miliar dan hanya mempekerjakan tiga orang¹²³.

Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja dengan DPR, di mana Bahlil menekankan bahwa investasi tersebut telah terdaftar secara sah dalam Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS). Meskipun nilai investasi dan jumlah tenaga kerja mungkin terlihat kecil dibandingkan dengan raksasa teknologi lain, kehadiran Starlink di Indonesia membawa potensi besar dalam meningkatkan kualitas layanan internet, terutama di daerah terpencil⁴.

Bahlil juga menegaskan bahwa peran Kementerian Investasi terbatas pada penerbitan Nomor Induk Berusaha dan izin dasar berusaha, sementara notifikasi dan teknis investasi ditangani oleh kementerian teknis lainnya, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika⁴. Hal ini menunjukkan adanya pembagian tugas yang jelas dalam proses investasi, yang memastikan bahwa setiap aspek diatur dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan kehadiran Starlink, diharapkan akan ada peningkatan akses internet yang lebih luas dan berkualitas, yang akan berdampak positif pada layanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi negara, yang akan membantu mengurangi kesenjangan digital dan mempercepat pembangunan nasional⁴.

- Advertisement -

Investasi Starlink di Indonesia merupakan contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk mendorong inovasi dan kemajuan teknologi. Meskipun tantangan masih ada, seperti kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur dan regulasi, langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia terbuka untuk investasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Dengan demikian, pengungkapan Bahlil tentang investasi Starlink tidak hanya memberikan kejelasan tentang komitmen finansial perusahaan di Indonesia tetapi juga menyoroti pentingnya investasi teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial yang inklusif. Ini adalah langkah yang berani menuju masa depan yang lebih terhubung dan maju bagi Indonesia.

- Advertisement -
Share This Article