Indonesia Jadi Sorotan karena Harta Karun Migas Terbesar

3 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM – Jakarta, Indonesia menjadi sorotan seluruh dunia. Hal ini dikarenakan adanya penemuan cadangan minyak dan gas di Blok Andaman II oleh Premier Oil beberpa waktu yang lalu, saat ini sedang diupayakan penambahan cadangan minyak dan gas dari Blok Andaman III yang dipromotir Repsol.

Praktisi Hulu Migas, Tumbur Parlindungan menilai untuk Andaman area seperti Andaman I, Andaman II, Andaman III mempunyai prospect resources atau sumber daya gas yang cukup besar. Sehingga, hal ini menjadi salah satu target bagi para explorer dunia untuk turut bermain di hulu migas RI.

“Semua mata memang sedang menunggu hasil eksplorasi dari Andaman area, apabila sukses bisa merupakan salah satu world class discovery dan memberikan pengetahuan baru untuk para explorationist dalam mencari oil and gas di daerah sekitarnya, ” ujarTumbur, Kamis (21/7/2022).

Lebih lanjut, Tumbur menyadari bahwa kondisi global saat ini memang memerlukan pasokan migas baru. Terutama yang selama ini sangat berkurang karena isu pandemi covid-19 dan sebagainya.

- Advertisement -

“Dengan didominasi penemuan gas ini membantu proses transisi atau decarbonization di masa yang akan datang,” kata dia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya mengatakan temuan gas di Blok Andaman II menjadi magnet tersendiri bagi para investor raksasa untuk kembali datang ke Indonesia. Terutama setelah beberapa tahun lalu banyak dari mereka yang memutuskan untuk keluar dari Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa perusahaan raksasa migas dunia yang sempat hengkang akan datang lagi ke Indonesia. Salah satunya disebabkan adanya potensi temuan sumber daya migas di Blok Andaman II yang juga menjadi faktor pendorong.

Menurut Arifin hal tersebut ia ketahui ketika pihaknya melakukan road show ke berbagai negara. Adapun dari hasil road show tersebut beberapa investor telah memberikan respon, sehingga saat ini tergantung bagaimana upaya pemerintah menciptakan iklim investasi yang menarik.

“Satu itu faktornya (Andaman). Kedua juga dengan krisis energi yang saat ini dialami, otomatis memang harus dicari sumber-sumber baru yang bsa merespon shortage itu dan mengamankan suplai jangka panjang,” kata Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (20/7/2022).

- Advertisement -

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan wilayah Andaman kemungkinan bisa masuk dalam area giant discovery yang berpotensi menjadi temuan cadangan migas terbesar dunia. Terutama jika Repsol selaku operator Blok Andaman III kembali mengulang kesuksesan yang dilakukan oleh Premier Oil di Andaman II.

“Blok Andaman III kan oleh Repsol, kalau ini ketemu juga ini bisa menjadi penemuan besar dunia. Kalau di sana ketemu, menyebarnya ke Thailand karena arahnya ke sana jadi luar biasa kalau ada,” katanya.

Tutuka mengatakan potensi sumber daya gas untuk Blok Andaman II sendiri rata rata sekitar 6 Trillion Cubic Feet (TCF). Ia pun optimistis jika potensi sumber daya Blok Andaman III tidak akan jauh dari potensi Andaman II.

- Advertisement -

“Sekarang discovery ini gak ada yang besar. Kalau dia nanti ketemu besar (Andaman). Ini kan ngebor setelah sumur Timpan (Andaman II), satu nanti sumur Rencong (Andaman III) itu akan kita lihat,” ujarnya.

Sumber : cnbnindonesia.com

- Advertisement -
Share This Article