EKONOMPEDIA.COM-Industri manufaktur Indonesia terus menunjukkan peningkatan Perkembangan positif tersebut dijawab oleh pelaku industri baik dalam dan luar negeri yang merealisasikan investasi di sektor manufaktur Indonesia.
Dalam satu dekade terakhir terdapat lonjakan tajam nilai investasi pada sektor industri pengolahan nonmigas, yaitu dari Rp186,79 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp565,25 triliun pada tahun 2023. Secara kumulatif, realisasi investasi di sektor industri pengolahan nonmigas selama 10 tahun (periode 2014-2023) sebesar Rp3.031,85 triliun.
Sektor industri manufaktur kembali memberikan kontribusi paling tinggi terhadap capaian nilai ekspor nasional pada periode Januari-April 2023. Ekspor industri pengolahan menyumbang 70,21% atau mencapai USD60,63 Miliar dari total ekspor dalam periode tersebut yang sebesar USD86,35 Miliar.
Pada tahun 2023, ekspor sektor manufaktur menembus USD186,98 miliar atau menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional sebesar USD258,82 miliar. Angka ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dari industri manufaktur dalam menggerakkan kinerja ekspor negara.
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru. Mari kita dukung kebijakan pemerintah ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.