EKONOMPEDIA.COM-Pada tanggal 18 Mei 2024, Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon memuji penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 di Bali sebagai yang paling profesional dan efisien yang pernah dia lihat. Dalam perjalanan empat tahun sejak dimulainya persiapan forum ini, kementerian dan tim pelaksana telah menjadi “water messenger” dan kini menjadi “water champions.”
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Tradisi dan Kearifan Lokal:
- Hari pertama forum diawali dengan ritual Segara Kerthi, mengangkat tradisi dan kearifan lokal masyarakat Bali. Ini menunjukkan penghormatan terhadap lingkungan dan budaya setempat.
- Diplomasi dan Kesepakatan:
- Pertemuan tingkat tinggi para kepala negara pertama kali diadakan dalam World Water Forum. Indonesia berhasil mencapai kesepakatan proyek terkait air yang ditandatangani.
- Forum ini menjadi kejayaan diplomasi bagi Indonesia dan akan memberikan dampak positif dalam isu-isu terkait air.
- Partisipasi Global:
- Delapan kepala negara dan 105 menteri dari 132 negara dan organisasi internasional hadir dalam forum ini. Total peserta diperkirakan mencapai 46 ribu orang.
- Sejarah dan Peran Indonesia:
- World Water Forum pertama kali diadakan di Maroko pada 1997. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan WWF Ke-10 di Bali melalui Sidang Umum World Water Council pada Maret 2022.
Dengan kesuksesan World Water Forum Ke-10 ini, Indonesia menegaskan komitmennya dalam mengatasi tantangan global terkait air.