Ekonompedia.com – Polemik seputar pemberian bantuan sosial (bansos) kepada keluarga yang menjadi korban dari aktivitas judi online telah menarik perhatian. Dalam hal ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan tegas menyatakan bahwa jika penerima bansos terbukti menggunakan bantuan tersebut untuk berjudi, termasuk judi online, maka bansos harus dicabut dari daftar penerima.
Dalam acara pembukaan Bank Syariah Indonesia International Expo 2024, Ma’ruf Amin mengusulkan langkah ini sebagai bentuk efek jera dan untuk mencegah penyalahgunaan bansos. Ia menegaskan bahwa bansos diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang memerlukan uluran tangan dari pemerintah. Oleh karena itu, verifikasi terhadap penerima bansos harus dilakukan secara cermat untuk memastikan kelayakan dan kebutuhan mereka.
Polemik ini muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan agar korban judi online dapat disertakan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menerima bantuan sosial. Meskipun demikian, Ma’ruf Amin menegaskan bahwa penerima bansos harus memenuhi kriteria miskin dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak123.
Semoga informasi ini membantu! 😊
