Transaksi E-commerce Meningkat Pesat

By Ekonompedia 1 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM – Jakarta, Kementerian Koordinator (kemenko) Bidang Perekonomian mencatat nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 108,54 triliun pada semester I 2022. Nilai tersebut meningkat 23% secara year-on-year (year-on-year/yoy).

Sekretaris kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan pandemi COVID-19 merupakan dinamika yang mendorong adopsi digital masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sejak Maret 2020 hingga paruh pertama tahun 2021, terdapat 21 juta konsumen baru layanan digital Indonesia.

“Era pandemi corona justru mendorong akselerasi penggunaan teknologi digital,” kata Susi dalam Webinar Digitalisasi seperti dikutip, Kamis (15/9).

Pesatnya perkembangan e-commerce diyakini akan menjadikan sektor ini sebagai penyumbang utama ekonomi digital. Pertumbuhan transaksi e-commerce juga mempengaruhi perkembangan industri logistik.

- Advertisement -

Berdasarkan data  Badan Pusat Statistik (BPS) hingga triwulan III tahun 2021, sektor logistik akan memberikan kontribusi sebesar Rs 699,1 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau meningkat sebesar 1,8% (yoy). Pertumbuhan ini juga meningkatkan kebutuhan akan layanan logistik pergudangan dan proses pemenuhan pesanan bagi para pelaku usaha untuk mendukung operasionalnya. Layanan pergudangan cerdas merupakan salah satu solusi bagi para pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan pesanan pelanggan dan memberikan  pelayanan terbaik.

Sumber : kumparan.com

- Advertisement -
Share This Article