Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS

By Ekonompedia 2 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM – Jakarta, Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Rabu (21/9/2022) dibuka melemah. Setelah melemah selama beberapa hari terakhir, nilai tukar rupiah akhirnya kembali menembus level Rp 15.000 per dollar AS.

Menurut data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.018 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.984 per dollar AS. Nilai tukar rupiah terus bergerak di zona negatif dalam 1 jam pertama perdagangan, di mana sampai dengan pukul 10.00 WIB koreksi nilai tukar rupiah sedikit terpangkas, yakni sebesar 25 poin atau 0,17 persen ke Rp 15.009 per dollar AS.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dollar AS tetap kokoh di bawah level tertinggi dua dekade terhadap sejumlah mata uang utama. Investor bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga agresif dari Fed pada pertemuan minggu ini.

“Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Rabu (21/9/2022), meskipun para pedagang juga memperkirakan kenaikan mengejutkan sebesar 100 basis poin,” jelasnya dalam catatan riset, Rabu.

- Advertisement -

Imbal hasil Treasury AS juga naik menjelang pertemuan pasar yang diharapkan. Imbal hasil dua tahun bahkan naik menjadi 3,97 persen, tertinggi sejak November 2007, dan imbal hasil 10 tahun 3,51 persen, tertinggi sejak April 2011. Seiring dengan kenaikan imbal hasil Treasury AS, mata uang regional Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS. Dimulai dengan yuan Jepang (turun 0,01 persen), dolar Singapura (0,09 persen), peso Filipina (turun 0,66 persen), yuan Tiongkok (0,35 persen), dan ringgit Malaysia (0,19 persen).

Dolar AS diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan terhadap mata uang regional Asia, termasuk rupiah pada perdagangan hari ini. Ibrahim memperkirakan nilai tukar rupiah akan fluktuatif antara Rp 14.970 – Rp 15.020.

Sumber : Kompas.com

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article