EKONOMPEDIA.COM-mata uang Rupiah kembali mengalami pelemahan. Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka melemah sebesar 353,50 poin atau 2,23% menuju level Rp16.201,5 per Dolar AS. Ini merupakan level terlemah sejak April 2020.
Namun, di tengah kondisi ini, pemerintah telah mengambil langkah yang menarik perhatian: alokasi anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Program ini merupakan salah satu unggulan dari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut telah disetujui oleh Prabowo dalam rapat bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan. Program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap, dan pada tahun pertama kepemimpinan Prabowo, alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun telah disepakati.
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini akan berlangsung secara bertahap. Presiden terpilih Prabowo menyetujui alokasi anggaran tersebut, yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan makanan bergizi.
Dengan perhatian terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah, kita perlu memantau bagaimana program ini akan berdampak pada masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan. Bagaimana pemerintah mengelola anggaran dan mengatasi tantangan terkait defisit dan utang negara juga menjadi perhatian serius. Semoga langkah-langkah ini dapat membantu memperkuat perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia.