Rekomendasi Saham & Pergerakan IHSG: Menghadapi Ketidakpastian Suku Bunga

By akbarokah 2 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.130,84. Hal ini terjadi setelah The Fed memutuskan untuk tidak menurunkan suku bunga akibat kondisi geopolitik dan data ekonomi AS. Meskipun demikian, beberapa saham masih menunjukkan kekuatan, dan berikut adalah beberapa rekomendasi dan pergerakan saham yang perlu diperhatikan:

  1. Saham BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk.): Milik konglomerat Prajogo Pangestu, saham BREN melejit 6,35% ke posisi Rp7.950 per saham.
  2. Saham BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk.): Naik 0,96% ke level Rp5.250.
  3. Saham AMMN (PT Amman Mineral Internasional Tbk.): Menguat 0,57% ke level Rp8.800.
  4. Saham BBCA (Bank Central Asia Tbk.): Naik 0,53% ke level Rp9.525 per saham.

Dari jajaran saham terlaris, saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk.) dan BBCA (Bank Central Asia Tbk.) memimpin dengan nilai masing-masing sebesar Rp1,3 triliun dan Rp915 miliar. Sementara itu, dari jajaran saham top gainers, saham ATLA (PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk.) memimpin dengan kenaikan 34,81% hampir menyentuh auto rejection atas (ARA) ke level Rp182. Dari jajaran top losers, saham CGAS (PT Citra Nusantara Gemilang Tbk.) melemah 11,11% ke posisi Rp168.

Analisis dan Sentimen:

  • IHSG hari ini diprediksi melemah terbatas dalam range 7.100-7.200.
  • Penurunan saham perbankan big caps akibat aksi profit taking investor asing menjadi faktor pengaruh.
  • Depresiasi nilai tukar rupiah juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar.
  • Penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2024 tumbuh 4% year-on-year (yoy), menunjukkan perbaikan ekonomi.

Kita perlu memantau dengan cermat pergerakan pasar dan mempertimbangkan rekomendasi saham di atas dalam menghadapi ketidakpastian suku bunga dan kondisi ekonomi global.

- Advertisement -
- Advertisement -
Share This Article