Pertamax Green 95 Siap Diperluas, Bagaimana Nasib Pertalite?

By akbarokah 2 Min Read
Pertamax Green 95 Siap Diperluas, Bagaimana Nasib Pertalite?
Pertamax Green 95 Siap Diperluas, Bagaimana Nasib Pertalite?
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), bersiap memperluas distribusi produk baru BBM-nya, yakni Pertamax Green 95. Produk ini merupakan campuran Pertamax (RON 92) dengan kandungan 5% etil alkohol (EA) atau etanol. Hingga April 2024, produk BBM yang berbahan baku molases atau tetes tebu ini telah dijual di 65 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sekitar Jakarta, Surabaya, dan Malang.

Pertamax Green 95 mendapat respons positif di 5 SPBU di Jakarta dan 10 SPBU di Surabaya. PT Pertamina (Persero) pun siap memperluas penyalurannya di area Jabodetabek. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, pemerintah juga tengah berdiskusi untuk menaikan kadar tebu dalam Pertamax Green 95.

Di tengah upaya untuk memperluas distribusi Pertamax Green 95, Pertamina memastikan bahwa perseroan tetap akan menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) ke tengah masyarakat, sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah tahun ini. Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menampik kabar ihwal adanya penarikan penjualan Pertalite di SPBU.

Namun, Pertalite masih tersedia pada 2024 mendatang. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa BBM jenis Pertalite masih tersedia pada 2024 mendatang. Hal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.

- Advertisement -

Sebagai konsumen, kita semua berhak mengetahui bagaimana uang kita digunakan. Kita berhak mengetahui apakah uang kita digunakan untuk membayar gaji dan bonus yang berlebihan atau digunakan untuk investasi dalam inovasi dan penelitian. Kita berhak mengetahui apakah uang kita digunakan untuk membangun masa depan yang lebih baik atau hanya untuk memperkaya sekelompok kecil individu.

Kita semua berharap bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam bisnis ini. Kita semua berhak mendapatkan transparansi dan akuntabilitas. Mari kita berharap bahwa keadilan akan segera ditegakkan.

- Advertisement -
Share This Article