Penyaluran untuk UMKM Tahun 2023 dari Bank Jatim Meningkat Drastis

By Ekonompedia 3 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM – Direktur Mikro Retail Menengah Bank Jatim Arif Wicaksono mengatakan, Bank Jatim telah menyalurkan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahun 2023 sebesar Rp 14,3 triliun. Penyaluran ini meningkat drastis jika dibandingkan penyaluran tahun 2022 yaitu Rp9,8 triliun.

“Penyaluran UMKM meningkat drastis antara tahun 2022 dan tahun 2023,” ujarnya dalam acara Gala Dinner Sinergitas Bank Jatim dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dikutip di laman bojonegorokab.go.id Selasa 16 Januari 2024.

Arif Wicaksono melanjutkan, untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2023 penyalurannya sebesar Rp 2,79 triliun. Angka ini juga meningkat karena pada tahun 2021 sebesar Rp700 miliar, dan tahun 2022 sebesar Rp 2,3 triliun. Sementara pada tahun 2024 ini Kementerian Perekonomian Bank Jatim diberikan kuota Rp 3,75 triliun.

“Insya Allah nanti semua program yang berkaitan dengan digitalisasi keuangan daerah baik di sisi penerima maupun pengeluaran terus kita support, kita bantu, termasuk juga Sistem Inforemasi Pembangunan Daerah (SIPD) sehingga sinergi terkait keuangan dan digitalisasi pembayaran kita support dengan Bank Jatim,” tegas Arif Wicaksono.

- Advertisement -

Menurut Arif Wicaksono, Bank Jatim akan tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal termasuk digital banking dan peningkatan fitur yang terus diperbanyak dan diperbarui.

“Tidak hanya program digitalisasi, termasuk program pemberdayaan UMKM akan terus kita bantu dan kita sinergi dengan dinas terkait,” harapnya.

Dijelaskan Arif Wicaksono Bank Jatim dapat terus bersinergi dan berkolaborasi mendukung pembangunan dan program peningkatan perekonomian Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu, perkembangan kinerja Bank Jatim, di antaranya penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 76,2 triliun. Kemudian untuk kredit terakhir, Bank Jatim telah menyalurkan sebesar Rp 54,74 triliun.

“Captive Market kami kebetulan para ASN sekitar Rp 30 triliun se-Jawa Timur, sisanya Rp 24,7 trilun adalah kredit produktif,” ungkapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, saat ini masyarakat cenderung memilih segala yang bisa lebih cepat dan mudah. “Saya kira perlu mengakomodasi keinginan masyarakat yang lebih cepat, mudah dan lebih aman. Ingin semuanya instan,” katanya yang hadir di acara Gala Dinner Sinergitas Bank Jatim dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Selasa lalu.

- Advertisement -

Pj Bupati juga mengucapakan selamat kepada Bank Jatim atas capaian-capaiannya selama ini. Ia berharap Bank Jatim bisa ikut mengawal pembangunan di Kabupaten Bojonegoro. “Sukses selalu untuk Bank Jatim. Mudah-mudahan bisa menjadi satu langkah kedepan lagi,” tambahnya.

Penulis : Elang
Editor : Ulil

- Advertisement -
Share This Article