Ekonompedia.com – Hingga April 2024, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan berhasil membukukan realisasi penerimaan sebesar Rp95,7 triliun. Angka ini menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Meskipun terbilang tipis, capaian ini patut diapresiasi sebagai hasil dari kerja keras DJBC dalam meningkatkan efisiensi dan kepatuhan pajak di sektor bea dan cukai. Upaya-upaya seperti digitalisasi proses kepabeanan, optimalisasi layanan, dan penindakan terhadap pelanggaran bea dan cukai terus dilakukan secara konsisten.
Rincian Penerimaan Bea dan Cukai April 2024:
- Bea Masuk: Rp15,7 triliun (27,4% dari target)
- Bea Keluar: Rp5,8 triliun (33,0% dari target)
- Cukai: Rp74,2 triliun (30,2% dari target)
Pencapaian di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan, kinerja DJBC dalam menjaga stabilitas penerimaan negara patut diacungi jempol. Hal ini menunjukkan komitmen DJBC untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Upaya DJBC Meningkatkan Efisiensi dan Kepatuhan Pajak
DJBC terus melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kepatuhan pajak di sektor bea dan cukai, antara lain:
- Digitalisasi proses kepabeanan: Implementasi sistem kepabeanan online (CEISA) dan layanan online lainnya untuk mempercepat dan mempermudah proses kepabeanan.
- Optimalisasi layanan: Peningkatan kualitas layanan kepabeanan kepada para pengguna jasa, termasuk penyederhanaan prosedur dan percepatan waktu layanan.
- Penindakan terhadap pelanggaran bea dan cukai: Melakukan operasi penindakan secara tegas terhadap pelanggaran kepabeanan dan cukai untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Komitmen DJBC untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional
DJBC berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kepatuhan pajak di sektor bea dan cukai akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Mari dukung DJBC dalam mewujudkan visi misinya untuk menjadi institusi yang profesional, modern, dan berintegritas dalam rangka meningkatkan penerimaan negara dan mendukung pembangunan nasional!
