Menteri ESDM Beri Sinyal Harga Gas Murah US$ 6 Industri Dilanjutkan

By akbarokah 2 Min Read
Menteri ESDM Beri Sinyal Harga Gas Murah US$ 6 Industri Dilanjutkan
Menteri ESDM Beri Sinyal Harga Gas Murah US$ 6 Industri Dilanjutkan
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan sinyal positif bahwa kebijakan harga gas murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk industri akan dilanjutkan. Kebijakan ini, yang telah berjalan sejak 2020 dan dijadwalkan berakhir pada 2024, memberikan insentif harga gas sebesar 6 dollar AS per mmbtu kepada tujuh sektor industri, yaitu pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

Arifin Tasrif menegaskan bahwa pemberian insentif harga gas murah dapat mendorong pertumbuhan sektor industri dan sejalan dengan program pemerintah dalam membangun infrastruktur gas. “Ini insya Allah akan dilanjutkan. Dan kita juga sedang berupaya membangun lagi infrastruktur gas, supaya memang bisa dimanfaatkan,” ujar Arifin.

Harga gas bumi sangat berpengaruh pada beban produksi industri. Oleh karena itu, pemberian insentif harga gas murah diharapkan bisa mendukung produksi industri sehingga semakin kompetitif dan berkembang. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin ada taktis yang bisa mendorong industri Indonesia lebih berdaya saing dengan negara lainnya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur gas yang saat ini sedang dilakukan dapat mendukung distribusi gas, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk program jaringan distribusi gas (jargas) rumah tangga. Dengan demikian, pemanfaatan gas alam melalui jargas tersebut akan mengurangi impor LPG, yang kemudian berdampak pada penghematan devisa negara.

- Advertisement -

Pembahasan kebijakan perpanjangan harga gas murah sedang dibahas Kementerian ESDM bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dengan adanya sinyal positif ini, diharapkan kebijakan harga gas murah ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri di Indonesia.

- Advertisement -
Share This Article