EKONOMPEDIA.COM-Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengeluarkan peringatan tentang kondisi ekonomi global yang semakin rawan. Meskipun perekonomian dunia menunjukkan ketangguhan pada tahun ini, ada beberapa faktor yang dapat menggoyahkan pertumbuhan pada tahun depan:
- Tekanan Perang dan Geopolitik:
- Ketegangan geopolitik dapat menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi dan fragmentasi arus perdagangan global serta intermediasi keuangan.
- Perang dan ketidakstabilan di beberapa wilayah dapat mempengaruhi harga komoditas seperti minyak dan gandum.
- Inflasi yang Tetap Tinggi:
- Meskipun inflasi telah menurun dari rekor empat dekade pada 2022, risiko inflasi yang tinggi masih ada.
- Kenaikan harga energi dan pangan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi.
- Pertumbuhan Ekonomi AS dan China:
- OECD memproyeksikan bahwa AS dan China, sebagai dua ekonomi terbesar di dunia, akan mengalami penurunan pertumbuhan pada tahun depan.
- Kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan krisis real estat di China menjadi faktor penurunan pertumbuhan.
Dalam menghadapi tantangan ini, perlu adanya koordinasi global dan kebijakan yang bijaksana untuk menjaga stabilitas ekonomi. Semoga negara-negara dapat bekerja sama untuk mengatasi ketidakpastian dan memperkuat fondasi pertumbuhan.