Erick Thohir Bentuk Tim Khusus untuk Menyehatkan BUMN Farmasi yang Mengalami Masalah Keuangan

By Redaksi 1 Min Read
Erick Thohir Bentuk Tim Khusus untuk Menyehatkan BUMN Farmasi yang Mengalami Masalah Keuangan
Erick Thohir Bentuk Tim Khusus untuk Menyehatkan BUMN Farmasi yang Mengalami Masalah Keuangan
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Perusahaan pelat merah atau BUMN Farmasi sedang menghadapi tantangan finansial. Laporan keuangan menunjukkan kerugian yang signifikan pada tahun 2023 dibandingkan dengan 2024. Contohnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengalami kerugian sebesar Rp 1,8 triliun pada 2023, naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan 2022. Selain itu, PT Indofarma Tbk (INAF) juga mencatatkan kerugian sebesar Rp 605 miliar pada 20231.

Untuk mengatasi situasi ini, Menteri BUMN Erick Thohir telah membentuk tim khusus. Tim ini bertugas merestrukturisasi dan menyehatkan perusahaan-perusahaan BUMN Farmasi. Taskforce ini dipimpin oleh Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. Tugas mereka melibatkan dua aspek utama: pertama, rekstrukturisasi keuangan untuk memperbaiki kondisi finansial, dan kedua, reorientasi bisnis untuk membenahi operasional dan mengoptimalkan lini bisnis1.

Langkah-langkah konkret yang diambil oleh taskforce termasuk restrukturisasi struktur kredit, penataan produk, dan penyertaan modal negara. Semua ini dilakukan dengan tujuan menyehatkan BUMN Farmasi dan menjaga stabilitas ekonomi1234.

- Advertisement -
Share This Article