Deflasi 2 Bulan Berturut-turut: Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

By Redaksi 2 Min Read
Deflasi 2 Bulan Berturut-turut: Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun? (Ilustrasi)
Deflasi 2 Bulan Berturut-turut: Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun? (Ilustrasi)
- Advertisement -

Ekonompedia.comIndonesia kembali dihadapkan pada situasi deflasi selama dua bulan berturut-turut, yaitu pada bulan Mei dan Juni 2024. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran, terutama terkait dampaknya terhadap daya beli masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 0,10% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini melanjutkan tren deflasi yang terjadi pada Mei 2024, di mana IHK turun sebesar 0,05%.

Deflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan permintaan masyarakat, melemahnya daya beli, dan berlimpahnya pasokan barang.

Dampak Deflasi

- Advertisement -

Deflasi memang membawa beberapa manfaat, seperti penghematan pengeluaran rumah tangga dan meningkatnya nilai riil uang. Namun, di sisi lain, deflasi juga dapat membawa dampak negatif, terutama bagi perekonomian dan daya beli masyarakat.

Penurunan daya beli menjadi salah satu dampak utama deflasi. Ketika harga barang dan jasa turun, masyarakat cenderung menunda pembelian karena mengharapkan harga yang lebih rendah di masa depan. Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pendapatan pengusaha.

Selain itu, deflasi juga dapat memicu PHK karena perusahaan mengalami penurunan penjualan. Hal ini dapat memperparah pengangguran dan memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.

Upaya Mengatasi Deflasi

Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi deflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

- Advertisement -
  • Meningkatkan daya beli masyarakat dengan mengeluarkan kebijakan yang pro-rakyat, seperti menaikkan upah minimum dan memberikan bantuan sosial.
  • Mendorong investasi dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan memberikan insentif bagi investor.
  • Meningkatkan ekspor dengan mempermudah akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Kesimpulan

Deflasi 2 bulan berturut-turut merupakan sinyal peringatan bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi pelemahan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penting untuk diingat bahwa deflasi bukan situasi yang ideal dan perlu ditangani dengan langkah-langkah yang tepat agar tidak berakibat fatal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -
- Advertisement -
Share This Article