3 Juta Turis Asing Kunjungi RI Kuartal I/2024, Tertinggi Sejak Pandemi

By Redaksi 2 Min Read
Wisatawan mancanegara melintas di halaman Pura Goa Gajah, Gianyar, Bali, Kamis (17/1/2019). Pemerintah Provinsi Bali berencana menyusun rancangan Perda yang salah satu isinya mengatur tentang pemungutan retribusi dari turis asing yang berkunjung ke Pulau Dewata sebesar 10 Dollar AS per orang untuk pelestarian lingkungan alam dan budaya Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj.
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Indonesia mencatatkan pencapaian yang menggembirakan di sektor pariwisata dengan kedatangan 3 juta turis asing pada kuartal pertama tahun 2024, angka tertinggi sejak pandemi global melanda. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa ini merupakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak dalam empat tahun terakhir, menandakan pemulihan yang signifikan dari dampak pandemi yang telah menghambat sektor ini selama bertahun-tahun.

Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan internasional yang tumbuh terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman dan menarik, tetapi juga hasil dari upaya pemerintah dalam mempromosikan pariwisata dan memperbaiki infrastruktur terkait. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa peningkatan ini adalah buah dari kerja keras semua pihak dalam membangun kembali kepercayaan wisatawan internasional terhadap industri pariwisata Indonesia.

Dengan rata-rata lama tinggal wisman yang mencapai 7,37 malam, Indonesia berhasil menarik wisatawan untuk menikmati keindahan dan keragaman budaya yang ditawarkan. Kunjungan terbanyak berasal dari Malaysia, Australia, dan Singapura, dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi pintu masuk utama bagi wisman, khususnya dari Australia.

Kenaikan jumlah kunjungan ini juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, dengan meningkatnya permintaan akan layanan akomodasi, makanan, transportasi, dan kegiatan wisata. Hal ini membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat lokal, serta mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang pariwisata.

- Advertisement -

Pencapaian ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi Indonesia dalam mengembalikan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penting ekonomi nasional. Dengan terus memperkuat promosi dan memperbaiki fasilitas pariwisata, Indonesia berpotensi untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan internasional di masa yang akan datang.

- Advertisement -
Share This Article