Bulan Ramadhan, selain menjadi waktu spiritualitas dan ibadah, juga memiliki dampak signifikan pada tren belanja online. Dengan beragam pilihan kanal belanja dan kondisi ekonomi yang mulai pulih, masyarakat Indonesia semakin aktif berbelanja selama bulan suci ini.
Peningkatan Belanja Online
Menurut analisis Google, tingkat pembelanjaan masyarakat di bulan Ramadhan bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan periode promo tanggal ganda (seperti promo 1.1, 2.2, dst). Meskipun perilaku belanja selama Ramadan sudah direncanakan sesuai anggaran, bukan karena sikap impulsif seperti saat promo tanggal ganda.
Laporan terbaru dari InMobi dan Glance menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia berencana menghabiskan lebih dari Rp3 juta selama bulan Ramadhan. Sebanyak 3 dari 5 orang menyiapkan anggaran di kisaran Rp3-5 juta. Peningkatan ini didorong oleh faktor pemulihan ekonomi, keberagaman saluran belanja, dan semarak perayaan Ramadan yang cukup tinggi tahun ini.
Waktu Belanja Online
Puncak periode belanja online terjadi di minggu ke-3 Ramadhan (26 April – 2 Mei) dengan waktu belanja favorit antara pukul 19.00 – 23.00. Masyarakat lebih tertarik berbelanja secara daring, dengan lebih dari 60% responden memilih metode belanja online sebagai favorit selama Ramadhan.
Produk yang Banyak Dicari
Beberapa produk yang banyak dicari selama bulan Ramadhan meliputi:
- Otomotif: Spare part mobil, produk perawatan mobil, dan produk interior mobil.
- Makanan dan Minuman: Hampers atau parsel, buah, dan tepung.
- Perawatan Diri: Parfum dan cologne, produk kesehatan gigi dan mulut, serta perlengkapan mandi.