Tol Trans Sumatra: Percepatan Pembangunan untuk Konektivitas dan Ekonomi

By Redaksi 2 Min Read
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Targetnya, 16 ruas JTTS sepanjang 1.069 kilometer (km) harus rampung pada akhir tahun 2024. Percepatan ini diharapkan dapat mendorong konektivitas antar wilayah di Sumatra, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang baru bagi masyarakat.

Manfaat Tol Trans Sumatra

JTTS memiliki beberapa manfaat utama, antara lain:

  • Meningkatkan konektivitas: JTTS akan menghubungkan berbagai daerah di Sumatra, yang selama ini terkendala oleh infrastruktur yang terbatas. Konektivitas yang lebih baik akan memperlancar arus barang dan jasa, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: JTTS akan membuka akses ke wilayah-wilayah yang sebelumnya terpencil, sehingga membuka peluang investasi dan bisnis baru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatra dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
  • Membuka peluang baru: JTTS akan meningkatkan akses ke berbagai objek wisata di Sumatra, sehingga mendorong pengembangan sektor pariwisata. Selain itu, JTTS juga akan membuka peluang bagi pengembangan sektor lain, seperti pertanian, perkebunan, dan industri.

Percepatan Pembangunan JTTS

- Advertisement -

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mempercepat pembangunan JTTS, antara lain:

  • Penyelesaian pembebasan lahan: Salah satu hambatan utama dalam pembangunan JTTS adalah pembebasan lahan. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk mempercepat pembebasan lahan dan memberikan ganti rugi yang wajar kepada masyarakat yang terkena dampak.
  • Penambahan dana: Pemerintah telah mengalokasikan dana tambahan untuk pembangunan JTTS. Dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan ruas-ruas yang masih dalam tahap pembangunan dan memulai pembangunan ruas-ruas baru.
  • Kerjasama dengan pihak swasta: Pemerintah telah membuka peluang kerjasama dengan pihak swasta untuk menyelesaikan pembangunan JTTS. Skema kerjasama yang ditawarkan adalah Build Operate Transfer (BOT) dan Viability Gap Fund (VGF).

Percepatan pembangunan JTTS merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatra, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang baru bagi masyarakat. Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan JTTS dapat rampung tepat waktu dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Sumatra.

- Advertisement -
Share This Article