EKONOMPEDIA.COM-Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan bahwa sebanyak 554 kelompok terbang (kloter) haji siap berangkat mulai 12 Mei 2024. Ini adalah kabar baik bagi jemaah haji Indonesia yang telah menantikan momen ini dengan penuh harap.
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota sebanyak 241.000 jemaah haji, yang terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus. Sampai hari ini, sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya. Proses pemvisaan jemaah haji reguler sebenarnya sudah selesai, total 100% . Namun, ada jemaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam sebab, seperti sakit, wafat, atau alasan lainnya.
Sebanyak 554 kloter terdistribusi dalam 14 embarkasi, yaitu Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG). Dari jumlah tersebut, 294 kloter akan terbang dengan Garuda Indonesia dan 260 kloter akan terbang dengan Saudia Airlines.
Proses pemberangkatan jemaah akan dimulai pada 12 Mei 2024 dan berlangsung hingga 10 Juni 2024. Sebanyak 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari Kemenag, kita berharap bahwa proses pemberangkatan haji tahun ini akan berjalan lancar dan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan aman. Mari kita doakan bersama untuk kesuksesan ibadah haji tahun ini.