EKONOMPEDIA.COM-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat dan tumbuh di tahun 2024. Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 diperkirakan mencapai 5,2 persen.
Keyakinan ini didasarkan pada realisasi tahun sebelumnya dan terjaganya perekonomian Indonesia di awal 2024. “Pada 2024, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,2 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK Kuartal I-2024 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024. Dia meyakini, aktivitas pemilu ini akan berdampak positif pada aktivitas konsumsi masyarakat. “Ini baik konsumsi pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi tahun ini ditopang oleh berlanjutnya penguatan investasi. Capaian ini sejalan dengan progres penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai wilayah Indonesia.
Sri Mulyani melanjutkan, stabilitas nilai tukar Rupiah masih terjaga, sejalan dengan konsistensi kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia. Per Desember 2023, nilai tukar Rupiah secara point to point (ptp) menguat 1,11 persen secara year on year (yoy) dibandingkan akhir tahun sebelumnya.
“Ke depan, Rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat,” pungkasnya.
Mari kita dukung kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.