Saham Bata Anjlok, Refleksi Dari Penutupan Pabrik di Purwakarta

2 Min Read
Sepatu Bata Terjung Bebas: Imbas Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan
Sepatu Bata Terjung Bebas: Imbas Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-PT Sepatu Bata Tbk (BATA), produsen sepatu ternama di Indonesia, mengalami penurunan drastis dalam nilai sahamnya. Penurunan ini terjadi setelah manajemen perusahaan mengumumkan penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.

Mengutip data RTI, harga saham BATA anjlok 11,58 persen ke posisi Rp 84 per saham. Harga saham BATA dibuka stagnan di posisi Rp 95 per saham. Sejauh ini, saham BATA telah ditransaksikan sebanyak 541,80 ribu kali sepanjang hari ini dengan total nilai Rp 41,46 juta.

PT Sepatu Bata Tbk telah menutup pabrik alas kaki yang ada di Purwakarta, Jawa Barat, karena mengalami kerugian selama empat tahun berturut-turut. Pabrik ini telah beroperasi selama 30 tahun. Penutupan ini diduga menjadi penyebab utama penurunan nilai saham BATA.

Penutupan pabrik ini tentunya berdampak pada karyawan yang bekerja di sana. Namun, dampaknya tidak hanya terbatas pada karyawan, tetapi juga pada industri sepatu di Indonesia. Penutupan pabrik ini bisa menjadi indikator bahwa industri sepatu di Indonesia sedang menghadapi tantangan berat.

- Advertisement -

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar. PT Sepatu Bata Tbk perlu mencari strategi baru untuk bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. Bagi investor, ini menjadi pelajaran bahwa investasi di pasar saham selalu mengandung risiko. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk selalu melakukan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

- Advertisement -
Share This Article