EKONOMPEDIA.COM-Gaji pemain Timnas Indonesia saat ini menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional. Pasalnya, performa gemilang tim Garuda di berbagai ajang internasional membuat publik penasaran dengan kesejahteraan para pemainnya.
Perlu diketahui bahwa gaji pemain Timnas Indonesia tidak berasal dari satu sumber tunggal. Faktor utama yang menentukan gaji mereka adalah kontrak profesional yang mereka miliki dengan klub masing-masing.
Pemain yang bermain di klub luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy), umumnya menerima gaji yang lebih tinggi dibandingkan pemain yang bermain di klub Liga 1 Indonesia.
Selain gaji dari klub, pemain Timnas Indonesia juga menerima bonus dari PSSI ketika berhasil mencapai target tertentu. Contohnya, bonus sebesar Rp500 juta yang diberikan kepada timnas setelah lolos ke Piala Asia 2023.
Para pemain juga dapat memperoleh penghasilan tambahan dari endorsement, sponsorship, dan iklan. Hal ini tentu saja tergantung pada popularitas dan prestasi individual masing-masing pemain.
1. Kisaran Gaji Pemain Timnas Indonesia
- Timnas Senior: Rp 50 juta – Rp 100 juta per bulan
- Timnas U-23: Rp 20 juta – Rp 50 juta per bulan
- Timnas U-19: Rp 10 juta – Rp 20 juta per bulan
Meskipun informasi mengenai gaji pemain Timnas Indonesia masih belum sepenuhnya transparan, publik berharap PSSI dapat memberikan informasi yang lebih jelas terkait hal ini. Transparansi gaji dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dan mendorong profesionalisme dalam pengelolaan timnas.
Kesejahteraan pemain juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan performa timnas. Dengan gaji yang layak dan sarana prasarana yang baik, para pemain dapat fokus berlatih dan meningkatkan kemampuannya untuk membawa harum nama bangsa di kancah internasional.