Pulau Sumatera Mati Listrik Besar-besaran: Kronologi, Dampak, dan Solusi

By Redaksi 2 Min Read
Pulau Sumatera Mati Listrik Besar-besaran: Kronologi, Dampak, dan Solusi
Pulau Sumatera Mati Listrik Besar-besaran: Kronologi, Dampak, dan Solusi
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Pulau Sumatera mengalami pemadaman listrik besar-besaran yang berdampak pada jutaan penduduk di beberapa provinsi, termasuk Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sumatera Barat. Pemadaman ini terjadi pada Selasa (4/6/2024) pagi dan berlangsung selama lebih dari 24 jam di beberapa wilayah.

Kronologi Kejadian:

  • Selasa (4/6/2024): Gangguan terjadi pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat yang menyebabkan sistem kelistrikan di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung mengalami gangguan.
  • Rabu (5/6/2024): Upaya pemulihan dilakukan secara bertahap, namun beberapa wilayah masih mengalami pemadaman.
  • Kamis (6/6/2024): Listrik di sebagian besar wilayah sudah kembali menyala.

Dampak Pemadaman:

- Advertisement -
  • Aktivitas Perekonomian Terhambat: Banyak bisnis dan industri yang terpaksa tutup atau beroperasi dengan daya terbatas, sehingga mengakibatkan kerugian finansial.
  • Ketidaknyamanan Masyarakat: Masyarakat mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti memasak, belajar, dan bekerja.
  • Gangguan Layanan Publik: Layanan publik seperti rumah sakit, sekolah, dan transportasi umum terhambat.

Upaya Pemulihan dan Pencegahan:

  • PT PLN (Persero): PLN telah mengerahkan tim untuk memperbaiki kerusakan dan memulihkan sistem kelistrikan. PLN juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
  • Pemerintah: Pemerintah telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pemadaman listrik.
  • Masyarakat: Diimbau untuk menghemat energi dan menggunakan peralatan elektronik secukupnya.

Pencegahan Kejadian Serupa:

  • Meningkatkan Keandalan Infrastruktur: Perlu dilakukan investasi untuk meningkatkan keandalan infrastruktur kelistrikan, seperti dengan membangun pembangkit listrik baru dan memperkuat jaringan transmisi.
  • Meningkatkan Kesigapan Tim Teknis: Tim teknis PLN perlu ditingkatkan kesigapannya dalam menangani gangguan kelistrikan.
  • Meningkatkan Koordinasi dengan Stakeholder: Perlu dilakukan koordinasi yang lebih baik antara PLN, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan gangguan kelistrikan.

Kesimpulan:

Pemadaman listrik besar-besaran di Sumatera merupakan peristiwa yang perlu dievaluasi agar tidak terulang kembali. Diperlukan upaya bersama dari PLN, pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan memastikan akses listrik yang aman dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

- Advertisement -
Share This Article