EKONOMPEDIA.COM- diprediksi akan memicu lonjakan volume kendaraan di jalan tol. Jasa Marga, sebagai salah satu operator jalan tol terdepan di Indonesia, telah mempersiapkan diri secara matang untuk mengantisipasi potensi kemacetan selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Berdasarkan data internal Jasa Marga, diprediksikan sebanyak 842.227 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur panjang Idul Adha tahun ini. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 32,94% dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Beberapa ruas tol diprediksi akan menjadi titik kepadatan selama periode mudik, di antaranya:
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang ke arah Trans Jawa dan Bandung
- Jalan Tol Jagorawi ke arah Puncak
- Jalan Tol Bali Mandara
- Jalan Tol Surabaya-Gempol
Jasa Marga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi kemacetan, antara lain:
- Peningkatan jumlah petugas di lapangan
- Pembukaan gerbang tol secara situasional
- Patroli dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan
- Pemberlakuan sistem one way secara situasional
- Koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya
Imbauan kepada Pengguna Jalan:
- Perencanaan perjalanan dengan matang, hindari jam-jam sibuk mudik
- Gunakan aplikasi informasi lalu lintas untuk memantau kondisi terkini di jalan tol
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan instruksi petugas di lapangan
- Istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan lengkapi dokumen kendaraan
- Gunakan kartu elektronik untuk memperlancar transaksi di gerbang tol
Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jalan selama periode libur panjang Idul Adha. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.
Informasi lebih lanjut terkait arus mudik Iduladha di jalan tol Jasa Marga dapat diakses