EKONOMPEDIA.COM-Seiring dengan semaraknya perayaan Idul Fitri 2024, Indonesia menyaksikan sebuah fenomena ekonomi yang menggembirakan. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia memproyeksikan perputaran uang selama Lebaran tahun ini akan mencapai angka fantastis, Rp 157,3 triliun. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari pemulihan ekonomi nasional yang tangguh.
Dengan jumlah pemudik yang mencapai 193,6 juta orang, atau setara dengan 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia, kita melihat bukti nyata dari kebangkitan ekonomi. Setiap keluarga yang mudik, dengan asumsi membawa uang rata-rata Rp 3.250.000, menjadi agen perubahan yang mendorong roda perekonomian daerah.
Perputaran uang ini tidak hanya terbatas pada sektor ritel atau fashion, tetapi juga merambah ke sektor-sektor vital seperti transportasi, pariwisata, dan UKM. Dari Jawa hingga Papua, dari Sumatera hingga Sulawesi, setiap rupiah yang dibelanjakan pemudik memicu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kita harus memandang angka Rp 157,3 triliun ini tidak hanya sebagai hasil, tetapi juga sebagai potensi. Potensi untuk menggerakkan inovasi, untuk menciptakan lapangan kerja, dan untuk memperkuat fondasi ekonomi kita. Mari kita sambut Lebaran 2024 dengan semangat optimisme dan kerja keras, demi Indonesia yang lebih makmur.