EKONOMPEDIA.COM– Indonesia terkejut dengan gempa kuat yang mengguncang Seram hingga Papua. Gempa ini berpusat di laut pada jarak 57 kilometer arah tenggara Seram Bagian Timur, Maluku. Gempa ini terjadi pada pukul 01.33 WIB atau 03.33 waktu setempat dengan kedalamannya mencapai 19 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Naik Utara Seram. Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Guncangan terkuat dirasakan di daerah Teluk Waru, Seram Bagian Timur, dengan skala intensitas V MMI. Skala ini sudah tergolong merusak, getarannya bisa dirasakan hampir semua penduduk, serta membuat orang banyak terbangun.
Gempa ini diikuti oleh sejumlah gempa susulan hingga pagi hari, dengan yang terkuat dicatat M5,8. BMKG mencatat adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak sembilan kali dengan kekuatan terbesar 5,8 magnitudo.
Meski gempa ini cukup kuat, namun hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gempa kuat ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Mari kita selalu waspada dan siap sedia, serta memastikan bangunan tempat tinggal kita cukup tahan gempa.
