Ekonompedia.com – Idul Adha tinggal menghitung hari, namun geliat penjualan hewan kurban di tahun 2024 ini terasa lesu. Dibandingkan tahun sebelumnya, permintaan hewan kurban mengalami penurunan yang cukup signifikan. Fenomena ini diamati di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Bojonegoro, Jawa Timur.
Menurut para pedagang hewan kurban, terdapat dua faktor utama yang menyebabkan lesunya penjualan tahun ini. Pertama, momen libur sekolah. Libur sekolah yang panjang pada bulan Juni ini membuat banyak keluarga memilih untuk mudik ke kampung halaman. Hal ini berakibat pada berkurangnya jumlah pembeli hewan kurban di daerah perkotaan.
Kedua, kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Faktor ini menyebabkan banyak masyarakat menunda pembelian hewan kurban, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial. Harga hewan kurban yang relatif tinggi di tahun ini pun turut memperberat situasi.
Meskipun demikian, masih ada beberapa pembeli yang tetap antusias untuk berkurban. Umumnya, mereka adalah pembeli yang sudah memiliki tradisi berkurban setiap tahunnya dan tidak terpengaruh oleh faktor ekonomi.
Berikut beberapa data yang menunjukkan penurunan penjualan hewan kurban di tahun 2024:
- Di Jawa Timur, diperkirakan terjadi penurunan penjualan hingga 20% dibandingkan tahun 2023.
- Di DKI Jakarta, penurunan penjualan hewan kurban mencapai 10%.
- Di Sulawesi Selatan, penurunan penjualan hewan kurban mencapai 15%.
Meskipun penjualan hewan kurban lesu, masih ada harapan untuk meningkatkan angka penjualan menjelang Idul Adha. Para pedagang hewan kurban berharap agar masyarakat tetap semangat untuk berkurban dan tidak terpengaruh oleh situasi ekonomi yang sulit.
Berikut beberapa tips untuk membeli hewan kurban dengan harga terjangkau:
- Belilah hewan kurban secara patungan dengan keluarga, kerabat, atau tetangga.
- Pilihlah hewan kurban dengan ukuran yang sesuai dengan kemampuan finansial.
- Manfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh pedagang hewan kurban.
- Belanja hewan kurban di pasar hewan yang terpercaya.
Mari kita jaga semangat berkurban meskipun di tengah situasi ekonomi yang sulit. Berkurban bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, kita bersama-sama dapat mewarnai Idul Adha tahun ini dengan penuh makna dan keberkahan.tunesharemore_vert