Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro Dibuka, Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional

By akbarokah 3 Min Read
Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro Dibuka, Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional (Ilustrasi)
Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro Dibuka, Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional (foto;istimewa)
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disdagkop-UM) resmi membuka Pekan Pembangunan UMKM pada Kamis (19/12/2024) di Stadion Letjen H. Soedirman. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memamerkan serta memasarkan produk unggulan mereka.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Pemerintah tidak hanya membantu proses perizinan seperti PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) tetapi juga mendukung penciptaan merek dagang yang menarik.

“Tugas pemerintah adalah memastikan UMKM dapat tumbuh dengan baik. Kami berharap UMKM Bojonegoro tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” ujar Djoko.

Produk-produk UMKM Bojonegoro yang telah menembus pasar internasional, termasuk Dubai, menjadi bukti nyata dari potensi besar yang dimiliki. Djoko berharap acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku usaha sekaligus menekan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah.

- Advertisement -


Partisipasi 100 UMKM dan Hiburan Menarik

Kepala Disdagkop-UM, Sukaemi, menyampaikan bahwa Pekan Pembangunan UMKM ini berlangsung hingga 23 Desember 2024 dengan melibatkan 100 UMKM dari 28 kecamatan di Bojonegoro. Kegiatan ini bebas pungutan, menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM tanpa membebani pelaku usaha kecil.

Selain pameran produk unggulan, acara ini juga dimeriahkan hiburan dari artis nasional dan lokal, menarik perhatian pengunjung untuk mengenal lebih dekat produk UMKM Bojonegoro.
Sebelum acara, dilakukan kurasi produk dari 28 kecamatan untuk memastikan kualitas. Beberapa UMKM telah memiliki kelengkapan perizinan seperti BPOM, PIRT, sertifikasi halal, dan NIB, sementara lainnya akan dibantu melengkapi dokumen tersebut.

Pemerintah juga bekerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk menyediakan fasilitas pinjaman tanpa bunga hingga Rp 25 juta. Fasilitas ini diharapkan membantu pelaku UMKM yang terkendala modal.

“Dengan adanya fasilitas ini, kami harap UMKM bisa lebih mudah berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” kata Sukaemi.

- Advertisement -

Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro tidak hanya menjadi ajang pameran produk unggulan, tetapi juga wadah strategis untuk memperkuat UMKM secara menyeluruh. Pemerintah berharap acara ini menjadi langkah penting untuk mendorong UMKM lokal menuju daya saing global.
Penulis : Akbar Fikri
Editor : Widiatmiko

- Advertisement -
Share This Article