Semangat kreativitas dan kolaborasi kembali menyala di Bojonegoro melalui event Nomadic Festival yang diadakan selama akhir pekan ini pada Kamis 29 Agustus 2024.
Festival yang digelar di gedung Islamic Center Bojonegoro ini menjadi ajang pertemuan antara para pelaku thrift dan produk-produk UMKM lokal.
Puluhan pelaku usaha thrift menjajakan pakaian bekas berkualitas dengan harga terjangkau. Para pengunjung yang datang dari berbagai kalangan terlihat antusias berburu barang-barang fashion unik dan vintage yang biasanya sulit ditemukan di pasaran.
Selain itu, festival ini juga menjadi ruang pameran bagi produk-produk UMKM lokal yang menampilkan beragam hasil kerajinan tangan, kuliner, dan produk kreatif lainnya khas Bojonegoro.
Seorang pelaku usaha thrift Rizal, mengaku gembira bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Festival ini memberikan kami kesempatan untuk memperkenalkan produk thrift yang ramah lingkungan kepada masyarakat, sekaligus mendukung para pengusaha UMKM lokal,” ujarnya pada Ekonompedia.com, Kamis 29 Agustus 2024.
Hal sama diungkapkan seorang pelaku UMKM bernama Rini. Dia menyebut, produknya berupa kerajinan dari bahan daur ulang. Dia mengungkapkan bahwa festival ini menjadi platform yang tepat untuk memperluas jaringan dan meningkatkan penjualan.
“Kolaborasi dengan para pelaku thrift membuka peluang baru bagi kami untuk mengembangkan produk yang lebih inovatif dan diminati pasar,” katanya.
Selain bazaar thrift dan UMKM, Nomadic Festival juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik. Seperti workshop kreatif, talkshow bersama para influencer lokal, dan pertunjukan musik dari band-band indie Bojonegoro. Acara ini berhasil menarik banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota, yang ingin menikmati suasana santai sekaligus mendukung ekonomi kreatif lokal.
Panitia penyelenggara, Atmojo mengatakan, festival ini tidak hanya bertujuan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan penggunaan produk-produk lokal. “Kami berharap festival ini bisa menjadi agenda rutin yang terus menghubungkan pelaku usaha lokal dengan masyarakat, sehingga tercipta ekosistem ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Nomadic Festival Bojonegoro kali ini sukses menjadi wadah bagi kolaborasi kreatif dan inovatif antara pelaku thrift dan UMKM lokal. Melalui acara ini, Bojonegoro kembali menunjukkan potensinya sebagai pusat kreativitas dan kewirausahaan yang terus berkembang.
Penulis : Akbar
Editor : Widiatmiko