EKONOMPEDIA.COM-Perlu diketahui oleh seluruh nasabah Bank Central Asia (BCA), mulai 5 Juli 2024, akan diberlakukan biaya administrasi sebesar Rp4.000 untuk setiap transaksi tarik tunai menggunakan kartu debit BCA di mesin Electronic Data Capture (EDC) BCA di merchant.
Kebijakan ini diberlakukan oleh merchant ritel yang melayani fasilitas ‘Tunai BCA’, seperti minimarket, supermarket, dan toko-toko lainnya. Biaya ini akan ditambahkan langsung ke nilai transaksi penarikan tunai yang dilakukan.
Menurut Hera F Haryanto, Executive Vice President BCA, kebijakan ini diambil untuk meningkatkan layanan dan memberikan nilai tambah bagi nasabah.
“Biaya ini akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan layanan digital BCA, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah,” jelas Hera.
Hera menegaskan bahwa biaya administrasi ini hanya berlaku untuk transaksi tarik tunai. Transaksi lainnya, seperti belanja dengan kartu debit BCA di EDC BCA, tidak dikenakan biaya tambahan.
Meskipun ada biaya baru, nasabah BCA masih dapat melakukan tarik tunai tanpa biaya di beberapa tempat, seperti:
- ATM BCA
- ATM Bersama/Girisama
- Minimarket dan supermarket yang menyediakan layanan tarik tunai tanpa biaya, seperti Alfamart, Indomaret, dan Hypermart
Nasabah juga dapat memanfaatkan layanan mobile banking BCA, seperti BCA mobile dan BCA KlikPay, untuk melakukan transaksi tanpa perlu mengunjungi ATM atau EDC.
Informasi Tambahan:
- Biaya administrasi ini berlaku untuk semua jenis kartu debit BCA.
- Nasabah akan mendapatkan notifikasi mengenai biaya administrasi ini pada saat melakukan transaksi.
- Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat mengunjungi website resmi BCA atau menghubungi Halo BCA di 1500888.
Kebijakan baru biaya administrasi tarik tunai EDC BCA ini perlu dipahami oleh seluruh nasabah. Meskipun ada biaya tambahan, nasabah masih memiliki beberapa pilihan untuk melakukan tarik tunai tanpa biaya.
Dengan memanfaatkan layanan digital BCA, nasabah dapat tetap bertransaksi dengan mudah dan hemat.
