Membangun Nusantara: Insentif Pajak Menarik Menanti Investor di Ibu Kota Baru

By akbarokah 3 Min Read
Membangun Nusantara: Insentif Pajak Menarik Menanti Investor di Ibu Kota Baru
Membangun Nusantara: Insentif Pajak Menarik Menanti Investor di Ibu Kota Baru
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM– Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Salah satu strategi utama untuk menarik investor dan mendorong pembangunan di IKN adalah dengan menawarkan berbagai insentif pajak yang menarik.

Insentif Pajak yang Ditawarkan:

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 (PP 12/2023) yang mengatur tentang insentif pajak di IKN. Berikut beberapa poin pentingnya:

  • Tax Holiday: Investor yang menanamkan modal di sektor infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, dapat memperoleh pembebasan pajak penghasilan (PPh) badan selama 30 tahun.
  • Tax Reduction: Investor yang menanamkan modal di sektor prioritas lainnya, seperti kesehatan, pendidikan, dan pariwisata, dapat memperoleh pengurangan PPh badan hingga 50% selama 20 tahun.
  • Tax Allowance: Biaya penelitian dan pengembangan (R&D) yang dilakukan di IKN dapat diakui sebagai pengurang penghasilan fiskal.
  • Tax Exemption: Impor barang modal dan bahan baku untuk proyek di IKN dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea masuk.
  • Tax Incentives for Workers: Tenaga kerja profesional yang bekerja di IKN selama minimal 1 tahun dapat memperoleh pembebasan PPh orang pribadi (PPh OP) dan tunjangan pajak penghasilan daerah (PPhD).

Manfaat Bagi Investor:

- Advertisement -

Insentif pajak yang ditawarkan di IKN memberikan banyak keuntungan bagi investor, antara lain:

  • Meningkatkan Profitabilitas: Investor dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar karena terbebas dari sebagian atau seluruh kewajiban pajak.
  • Meningkatkan Kepercayaan Investor: Insentif pajak menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di IKN.
  • Mempercepat Pengembangan IKN: Aliran investasi yang lebih besar akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan berbagai fasilitas di IKN.

Contoh Penerapan Insentif Pajak:

Misalkan, perusahaan A ingin membangun rumah sakit di IKN. Dengan memanfaatkan insentif tax reduction, perusahaan A dapat menghemat hingga 50% dari PPh badan selama 20 tahun. Hal ini akan meningkatkan profitabilitas perusahaan dan membuatnya lebih mudah untuk menarik investor dan pendanaan.

Pemerintah Indonesia serius dalam mewujudkan IKN Nusantara sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. Insentif pajak yang menarik merupakan salah satu daya tarik utama bagi investor untuk berinvestasi di IKN. Dengan dukungan dari berbagai pihak, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi kota yang maju, sejahtera, dan ramah lingkungan.

- Advertisement -
Share This Article