EKONOMPEDIA.COM– Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan daya saing eksportir di Jawa Timur melalui penyelenggaraan “LPEI Export Forum 2024” di Surabaya.
Forum ini menjadi wadah diskusi berbagai isu terkait ekspor, dengan fokus pada perkembangan dan prospek ekspor Jawa Timur ke depan. Ini mencakup paparan program pemerintah dan produk LPEI untuk mendukung para eksportir, termasuk program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) seperti PKE Trade Finance, PKE Kawasan, serta PKE Farmasi dan Alat Kesehatan.
Nilai ekspor Jawa Timur pada Maret 2024 mengalami peningkatan sebesar 39,10% dibandingkan Februari 2024, dengan total nilai mencapai USD 2,51 miliar. Ini menunjukkan potensi besar provinsi ini dalam memacu perekonomian nasional. Jawa Timur saat ini memiliki lebih dari 2.500 eksportir yang memasarkan produknya ke 200 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Singapura dan Tiongkok.
Pertumbuhan ekonomi dan nilai ekspor Jawa Timur yang pesat menempatkan provinsi ini dalam posisi strategis bagi perekonomian nasional. Dengan adanya forum ini, LPEI berharap dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi eksportir Jawa Timur untuk terus meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
LPEI berkomitmen untuk terus mendukung eksportir di Jawa Timur dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui “LPEI Export Forum 2024”, eksportir di Jawa Timur diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan ekspor dan berkontribusi lebih banyak lagi bagi perekonomian Indonesia.
