EKONOMPEDIA.COM-Libur panjang Hari Raya Waisak tahun 2024 menjadi berkah bagi sektor pariwisata dan transportasi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan lonjakan penumpang kereta api yang mencapai 25% dibandingkan dengan hari biasa.
Menurut data PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), pada Rabu (22 Mei 2024), tercatat 138.586 penumpang kereta api berangkat dari berbagai stasiun di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat 25% dibandingkan dengan hari Rabu (15 Mei 2024) yang hanya mencapai 111.214 penumpang.
Lonjakan penumpang kereta api ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berwisata dan bepergian selama libur panjang Waisak. Kenaikan ini juga menjadi indikator positif bagi pemulihan sektor pariwisata dan transportasi yang sempat terdampak pandemi COVID-19.
Direktur Utama KAI Didiek T. Budiantoro mengatakan, KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang ini dengan menambah jumlah perjalanan kereta api dan menyediakan armada terbaik. KAI juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.
“Lonjakan penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap KAI sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Didiek dalam keterangan resminya, Kamis (23 Mei 2024).
Dia menambahkan, KAI akan terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi. KAI berkomitmen untuk menjadi moda transportasi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
Lonjakan penumpang kereta api ini juga berdampak positif bagi ekonomi di sekitar stasiun. Para pedagang kaki lima dan pengusaha kecil mendapatkan keuntungan dari meningkatnya jumlah pengunjung di stasiun.
Salah satu pedagang kaki lima di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, mengaku mengalami peningkatan omzet penjualan hingga 50% selama libur panjang Waisak. Dia mengatakan, banyak pemudik yang membeli makanan dan minuman untuk dibawa ke kampung halaman.
“Alhamdulillah, libur panjang kali ini dagangan saya laris manis. Banyak penumpang yang beli makanan dan minuman di sini,” kata pedagang tersebut.
Lonjakan penumpang kereta api di libur panjang Waisak ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pariwisata dan transportasi di Indonesia mulai bangkit. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur, KAI optimistis dapat menjadi moda transportasi pilihan utama bagi masyarakat dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.