Ekonompedia.com – Libur Hari Raya Waisak tahun 2024 menjadi momen spesial bagi banyak orang, tak terkecuali bagi para pengguna layanan ojek listrik Whoosh. Lonjakan penumpang Whoosh sebesar 30% menjadi bukti nyata semaraknya perayaan Waisak dan peran penting moda transportasi modern dalam mendukung mobilitas masyarakat.
Data dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menunjukkan, selama periode libur Waisak (23-25 Mei 2024), rata-rata 21 ribu penumpang per hari menggunakan Whoosh untuk bepergian. Angka ini melonjak 30% dibandingkan hari biasa, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta cepat ini.
Peningkatan volume penumpang ini telah diprediksi KCIC beforehand. Untuk mengantisipasinya, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh per hari dengan ketersediaan kursi sebanyak 28 ribu. Hal ini menunjukkan komitmen KCIC dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para penggunanya, terutama pada momen-momen spesial seperti libur Waisak.
Lonjakan penumpang Whoosh pada libur Waisak menunjukkan beberapa hal penting:
- Semaraknya Perayaan Waisak: Antusiasme masyarakat dalam merayakan Waisak tahun ini terlihat jelas dari tingginya minat mereka untuk bepergian. Whoosh menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah atau melakukan wisata religi.
- Kepercayaan Masyarakat terhadap Whoosh: Semakin tingginya jumlah pengguna Whoosh menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dengan layanan kereta cepat ini. Kecepatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan yang ditawarkan Whoosh menjadi daya tarik utama bagi para penggunanya.
- Peran Penting Moda Transportasi Modern: Whoosh hadir sebagai solusi mobilitas modern yang efisien dan ramah lingkungan. Di tengah padatnya arus kendaraan pada saat libur panjang, Whoosh menawarkan alternatif transportasi yang lebih nyaman dan bebas macet.
Lonjakan penumpang Whoosh pada libur Waisak adalah bukti nyata sinergi antara tradisi dan modernitas. Di tengah semaraknya perayaan Waisak, Whoosh hadir sebagai moda transportasi modern yang mendukung mobilitas masyarakat dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di era digital.
Fakta Menarik:
- Mayoritas penumpang Whoosh pada libur Waisak berangkat dari Stasiun Halim dan turun di Stasiun Padalarang.
- KCIC menerapkan skema “dynamic pricing” di mana tarif kereta menyesuaikan hari dan jam keberangkatan hingga rute yang dipilih dengan tarif termurah Rp150 ribu di jam-jam tertentu.
- Whoosh menawarkan berbagai pilihan jadwal keberangkatan sehingga penumpang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Kesimpulan
Libur Waisak tahun 2024 menjadi momen spesial yang tak terlupakan bagi para pengguna Whoosh. Lonjakan penumpang Whoosh menjadi bukti nyata semaraknya perayaan Waisak dan peran penting moda transportasi modern dalam mendukung mobilitas masyarakat. Whoosh terbukti menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan perjalanan yang nyaman, cepat, dan tepat waktu.
