Kosumen Mobil di China Mulai Tinggalkan Merek Multinasional

3 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM – Ben Cao dan istrinya, Rachel, yang merupakan pasangan muda dan kaya asal China, kini membeli kendaraan listrik pertama mereka sebagai alternatif dari mobil mewah berbahan bakar bensin seharga 290 ribu dolar AS. Kendaraan sport senilai 70 ribu dolar AS tersebut dirancang dan diproduksi di China oleh perusahaan Li Auto. “Jika Anda sedang duduk di Li Auto, perasaan pertama adalah kemewahan,” ujar Cao, seorang konsultan bisnis yang dilaporkan oleh The New York Times. Para produsen mobil listrik di China sangat bergairah dalam menghadapi pameran mobil di Shanghai minggu depan, yang menunjukkan adanya kecenderungan yang semakin berkembang untuk merombak pasar otomotif global dengan kendaraan listrik. Di pasar otomotif China, produsen lokal telah mengalahkan para pesaing multinasional dalam menarik para pelanggan kaya dari negara itu ke ​​kendaraan listrik.
Masih banyak yang meragukan arah pengembangan mobil listrik, namun melalui dorongan pemerintah dan berbagai insentif dari perusahaan otomotif, China kini memproduksi dan menjual sebagian besar mobil listrik di dunia. Lebih dari 80 persen mobil listrik yang dijual di China lalu dibuat oleh produsen mobil dalam negeri. Bahkan, mereka telah memimpin dalam mengembangkan teknologi baterai natrium, yang dapat menjadi teknologi generasi berikutnya untuk mobil listrik.
Sebelumnya, produsen mobil multinasional membuat terobosan dalam pasar otomotif China, namun saat ini, semakin banyak produsen mobil domestik yang memimpin pasar dengan mengembangkan mobil listrik. Hal ini mendorong beberapa perusahaan otomotif asing beralih lebih cepat ke mobil listrik di Eropa dan Amerika Serikat, di mana Uni Eropa dan California bahkan berharap mobil tanpa emisi akan menjadi satu-satunya kendaraan yang dijual pada tahun 2035 dan 2032.
Menurut Stephen W Dyer, seorang direktur pelaksana di sebuah perusahaan konsultan di Shanghai, pangsa pasar perusahaan multinasional di China kemungkinan akan terus menurun, terutama di segmen mobil listrik. Namun, produsen mobil asing masih berusaha untuk mengikuti tren mobil listrik yang berkembang pesat di China, meski dengan strategi yang berbeda-beda. Misalnya, Volkswagen merencanakan pengenalan sedan listrik ID7 baru di seluruh dunia di Shanghai, sedangkan GM berencana untuk memperkenalkan empat kendaraan listrik baru tahun ini untuk merek Buick, Cadillac dan Chevrolet. Saat ini, produsen lokal, seperti BYD dan Li Auto, menjadi produsen mobil yang paling dicari dan diminati di Cina, menggantikan merek Volkswagen sebagai pemimpin pasar di China.

- Advertisement -
Share This Article